Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

Gambar
          Pendidikan adalah proses pembelajaran yang melibatkan berbagai aspek, termasuk materi pelajaran, kesimpulan yang diambil, dan refleksi terhadap pembelajaran tersebut. Dalam konteks ini, pemikiran Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang diakui secara internasional, memiliki nilai yang dapat diimplementasikan dalam praktek pendidikan modern. Salah satu pemikiran utama Ki Hajar Dewantara adalah tentang pentingnya koneksi antar materi dalam pembelajaran. Beliau berpendapat bahwa setiap mata pelajaran tidak boleh diajarkan secara terpisah satu sama lain, tetapi harus saling terkait dan saling mendukung. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan interdisipliner, di mana pengajaran melibatkan berbagai mata pelajaran secara terintegrasi.           Dalam konteks koneksi antar materi, penekanan diberikan pada pemahaman siswa tentang bagaimana berbagai konsep dan topik saling terkait. Misalnya, ketika membahas tentang perubahan iklim dalam pelajaran Laporan Hasil Obs

Koneksi Antar Materi - Modul Kesimpulan dan Refleksi untuk calon guru penggerak

Gambar
Tulisan mengenai Koneksi Antar Materi - Modul Kesimpulan dan Refleksi untuk calon guru penggerak: Sebagai seorang guru penggerak, menjalin koneksi antara berbagai materi pelajaran adalah salah satu tanggung jawab penting. Koneksi antar materi membantu siswa memahami bagaimana konsep dan pengetahuan yang mereka pelajari dalam satu pelajaran dapat terhubung dengan materi lainnya. Dengan memahami koneksi ini, siswa dapat memperoleh gambaran yang lebih utuh dan komprehensif tentang topik yang dipelajari. Modul kesimpulan dan refleksi adalah alat yang efektif untuk mengajarkan koneksi antar materi kepada siswa. Dalam modul ini, siswa diajak untuk merefleksikan materi yang telah mereka pelajari dari berbagai perspektif, mengidentifikasi pola, dan memahami bagaimana satu konsep dapat berkaitan dengan konsep lainnya. Dalam modul ini, siswa diajarkan untuk: 1. Mengidentifikasi tema umum dalam berbagai materi pelajaran. Siswa diajak untuk melihat pola umum yang ada di dalam materi pelajaran yang

JIKA MAU MENGAJAR JANGAN PERNAH BERHENTI BELAJAR

Gambar
Berapa lama kita mengajar? mungkin sebenarnya hanyalah pengalaman mengajar 1 tahun yang dilakukan berulang². Seorang guru perlu memahami bahwa perjalanan pembelajaran adalah proses yg berkelanjutan dan beragam. Guru memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya mengajarkan, tetapi juga terus belajar dan berkembang. Guru yg memahami arti terus belajar akan senantiasa mencari peluang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Mereka tidak akan berhenti di satu titik, melainkan selalu mencari informasi baru, metode pengajaran inovatif, dan tren terbaru dalam bidang pendidikan. Dengan begitu, guru akan mampu memperkaya dan menghidupkan suasana kelas, serta memberikan pemahaman yg lebih mendalam kepada anak didik. Guru harus menghindari rutinitas tanpa makna. Dan mampu menginspirasi, memotivasi anak didik untuk menjelajahi pengetahuan lebih dalam & mengembangkan kreativitas mereka sendiri.  #kesempatansetara #kontekstual #gerakansekolahmenyenangkan

SEL di Sebuah Kelas

Gambar
  Apa yang kalian lihat? Rasakan? Pikirkan? Dan yang akan kalian lakukan ? Pertanyaan sederhana terhadap triger yang kita berikan kepada anak didik kita adalah bagaimana usaha kita membangun nalar dan kesadaran mereka. Beberapa alasan mengapa pelaksanaan pembelajaran Social Emotional Learning (SEL) di kelas sangat penting: 1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Melalui pembelajaran SEL, anak didik kita belajar mengenali dan menghargai perbedaan satu sama lain, menciptakan lingkungan kelas yang inklusif, aman, dan positif untuk belajar. 2. Meningkatkan Keterlibatan anak didik: Pembelajaran SEL dapat membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi anak didik. Mereka merasa lebih terlibat karena materi tersebut membantu mereka mengatasi tantangan sosial dan emosional yang mereka hadapi. 3. Meningkatkan Keterampilan Sosial: Anak didik kita belajar keterampilan seperti komunikasi efektif, kerjasama, dan negosiasi yang penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Ini membantu