KETULUSAN DI BALIK TATAPAN: ANTARA HARAPAN DAN KERAGUAN CINTA YANG MUSTAHIL

 



Aku terpesona oleh kedalaman ketulusan yang terpancar dari sepasang matamu. Di dalam tatapmu, aku merasakan getaran cinta yang tak terbantahkan, dan aku yakin bahwa kamu juga mencintaiku dengan tulus. Namun, dalam kepelikan cinta ini, bisa jadi jalan kita tidak akan pernah bersatu. Entahlah...

Aku tidak bisa diperdaya oleh kata-katamu yang hanya sebatas tipu daya. Bagaimana mungkin sosok sepertimu dengan semua kekhasan dan keunikanmu, bisa begitu dengan mudahnya membuatku terjerumus? Aku merasa ini mustahil. Aku memandangnya sebagai isyarat untuk terus bertahan, meski dalam hatiku; aku sadar bahwa mungkin itu mustahil. Namun, di tengah semua keraguan ini, aku menghadapi kenyataan bahwa mungkin cinta kita tidak akan pernah menjadi satu. 

Meski demikian, aku tidak bisa menyangkal keberadaan ketulusan di matamu yang telah mengguncang hatiku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan Aset dengan Metode Bagja (Sebuah Refleksi Diri)

Pemimpin Pembelajar dalam Pengelolaan Sumber Daya (Koneksi Antarmateri)

Pengembangan Pola Pikir Berbasis Aset pada Pengurus OSIS SMPN 4 Abang (Implementasi Berpikir Berbasis Aset Sejak Dini)