Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Asal Muasal Pemujaan Bhatara Sri Sedana dan Bhatara Melanting

Gambar
  Menurut lontar Śiwagama, Bhatari Sri Sedana pergi ke pusat semesta menghadap Śiwa dan Umā [mareng pusĕr bhuwana Kemudian atas keinginan Śiwa dan Śakti, Bhatari Sedana diberi anugerah sebagai Sajīwapati, penguasa harta kekayaan manusia.¹ • Munculnya dewi Melanting Saat Bhatari Sedana melakukan yoga samādhi di Medangalas, salah satu dari 8.000 pengikutnya telah membuat hati sang Bhaṭārī senang karena kesalehannya.  Kemudian Bhatari Sedana memberi posisi baru kepada pengikutnya itu sebagai seorang dewi bernama dewi Mayasih.  Setelah Dewi Mayasih menyucikan raganya dia kembali berganti nama menjadi Bhatari Melanting, dan akan menggantikan posisi Bhatari Sedana sebagai dewa pemimpin pasar.² Maka ditarik sebuah Siddhānta atau kesimpulan: Bhaṭārī Melanting adalah pengikut setia Bhaṭārī Sādhanā, dan Bhaṭārī Sādhanā adalah pemuja setia Mahābhaṭāra Śiwa.  Sebuah Pramāṇa berbunyi: .—'Śiva menjadi senang atas pemujaan seorang pemuja-Nya.  Tidak ada perbedaan antara Śiva dengan pemuja Śiva ka